Pohjentrek, STAIS Pasuruan

Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Salahuddin Pasuruan yang tergabung dalam kelompok 10 Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) mendampingi warga Desa Sungi Kulon, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan mengoptimalkan branding dan pemasaran produk lokal desa.

Koordinator kegiatan, Muhammad Ma’sum menyampaikan, pihaknya menggelar kegiatan ‘Seminar Pemasaran Online dan Branding Produk’ bekerja sama dengan Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) Kabupaten Pasuruan, Sabtu (20/08/2022).

“Dimulai dengan diskusi terkait potensi ekonomi yang khas di Desa Sungi Kulon. Satu yang menonjol adalah peluang dalam pengembangan pengolahan kupang,” imbuhnya kepada NU Pasuruan, Jumat (16/09/2022).

Ia juga menyebutkan, warga setempat telah berhasil melakukan beragam pengolahan kupang. Misalnya diolah menjadi Krepek Kupang, Petis Kupang, dan Kupang Kering.

“Hanya saja belum optimal dalam branding produk dan belum memasarkan produk melalui e-commerce. Sehingga kami berinisiatif mendampingi warga belajar terkait itu,” tuturnya.

Untuk itu, Kepala Desa Sungi Kulon, Nur Kholis, mendukung upaya pemanfaatan teknologi bagi usaha masyarakat sehingga dapat meningkatkan penjualan dan branding produk lokal desa.

“Terima kasih kepada mahasiswa STAI Salahuddin Pasuruan yang menginisiasi kegiatan branding dan pemasaran produk di desa kami. Kemudian kepada HIPSI yang turut mendukung kegiatan ini. Semoga bermafaat untuk memajukan ekonomi desa,” pungkasnya.