Sebagai sebuah Negara dengan penduduk Muslim yang besar, Indonesia menjadi Negara yang baik untuk perkembangan Perbankan Syari’ah.Di Indonesia industry perbankan syari’ah, mengalami pertumbuhan yang cukup pesat. Pertumbuhan ini ditandai dengan berkembangnya asset dan jaringan kantor, secara nasional asset perbankan syari’ah tumbuh sebesar 149 miliar, sedangkan jaringan kantor berjumlah 2.380 kantor. Dengan realitas ini, perbankan syari’ah menghadapi tantangan yang cukup besar, diantaranya, Penciptaan Produk sesuai dengan kebutuhan konsumen (kompetitif), Penyiapan dan peningkatan SDI (Sumber Daya Insani) yang unggul dan tangguh, serta perluasan jaringan. Tantangan tersebut menjadi semakin krusial ketika kita dihadapkan pada berlakunya MEA (Masyarakat Ekonomi Asia) di bidang perbankan yang akan berlaku pada tahun 2020. Pada fase tersebut salah satu permasalahan yang terpenting adalah tenaga ahli perbankan syariah yang masih sangat kurang, khususnya dalam hal kompetensi dan wawasannya. Oleh karena itu peran praktisi perbankan syariah saat ini dan dimasa yang akan datang akan sangat diperlukan untuk mengembangkan industry perbankan syariah. Program Studi perbankan Syari’ah STAI Salahuddin Pasuruan, sebagai Pendidikan Tinggi memiliki komitmen untuk membantu pemerintah menghasilkan lulusan yang unggul dan kompeten di bidang Perbankan Syariah. Sebagai salah satu program studi yang menyelenggarakan program pendidikan perbankan syari’ah yang TERAKREDITASI BAN PT, Kampus 2 yang representatif dilengkapi Lab. Perbankan dan Workshop, Para Dosen yang profesional & Dosen Praktisi berpengalaman, Praktek langsung dengan berbagai perbankan besar, Lab. Skill yang memastikan lulusannya diterima kerja
