Pohjentrek, NU Pasuruan
Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Agama Islam (PAI) bersama Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Jamiyyatul Qurra wal Huffadz (JQH) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Salahuddin Pasuruan sukses menggelar “Gebyar Miladiyah Qur’ani Nasional (GMQN)”, Sabtu-Ahad (28-29/1/2022).

Kegiatan itu dipusatkan di Aula Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pasuruan, Jl. Untung Suropati No.16, Kebonagung, Kec. Purworejo, Kota Pasuruan. GMQN menjadi satu dari beberapa rangkaian kegiatan Dies Maulidiyah STAI Salahuddin ke-22 dan Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) Pasuruan ke-5.

Ketua Pelaksana, Lailatuluz Zahro menjelaskan, tujuan kegiatan untuk mensyiarkan Al-Quran di lingkungan kampus. Sehingga para mahasiswa mampu mengembangkan karakter bangsa yang beradab.

“Gebyar Miladiyah Qur’ani Nasional meliputi lomba Musabaqoh Hifdzil Qur’ani (MHQ), Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ), Musabaqoh Khattil Qur’an (MKQ), dan Musabaqoh Da’i, imbuhnya kepada NU Pasuruan, Ahad (5/2/2023).

Dirinya juga mengingatkan, agar para peserta melakukan persiapan menyambut MTQ Tingkat Jawa Timur ke-30 yang akan digelar di Kota Pasuruan.

“Selamat bagi yang juara. Bagi yang belum meraih juara, jadikan ajang ini sebagai pengalaman berharga dan motivasi untuk mengembangkan diri,” tandasnya.

Sementara itu, Juara 1 Musabaqoh Da’i, Andi Siswanto mengucapkan syukur dan merasa bangga, dapat menjadi meraih kemenangan di acara yang luar biasa.

“Panitia dari awal babak penyisihan sudah melakukan segala halnya dengan konsisten. Panitia juga memberikan tambahan waktu kepada peserta untuk bersiap-siap performance,” imbuh mahasiswa Universitas Islam Banten itu.

Turut hadir, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur yang sekaligus Pembina Yayasan 1926, Buya Muzammil Syafii.

“Ini event para ahlul Qur’an. Semoga kita mendapatkan keberkahan Al-Quran. Semoga ITSNU Pasuruan dan STAI Salahuddin Pasuruan segera menjadi Universitas Nahdlatul Ulama,” ujar mantan Sekretaris PCNU Kabupaten Pasuruan itu.

Untuk diketahui, Gebyar Miladiyah Qur’ani Nasional diikuti oleh peserta yang berasal dari sebelas (11) provinsi. Mulai dari Aceh, Sumatera Barat, hingga Nusa Tenggara Barat. Perwakilan peserta itu mewakili enam puluh enam (66) Perguruan Tinggi (PT). Seperti Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Jakarta, hingga Universitas Negeri Padang. Selain itu, diikuti peserta perwakilan dari 23 lembaga pendidikan menengah atas.

Penulis: M Faisol dan Akhmad Saifulloh Azzamzuri

Editor: Makhfud Syawaludin